7 Mitos Efek Minum Kopi yang Sebaiknya Tak Usah Dipercaya

Minum kopi memang ada efek positif dan negatifnya. Namun, beberapa di antara efek minum kopi itu hanyalah mitos belaka.

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga dengan minum kopi. Jika diminum dalam takaran yang wajar, kopi bisa memberikan manfaat kesehatan.

Kandungan kafein pada kopi bisa meningkatkan energi dan menghindari dari berbagai penyakit. Namun sebaliknya, jika diminum berlebihan, kafein pada kopi bisa berefek membahayakan.

Selama ini efek minum kopi baik yang positif maupun negatif berseliweran. Padahal tidak semua efek minum kopi itu benar, ada beberapa yang diyakini sebagai mitos.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 mitos tentang efek minum kopi:

1. Kopi Menyebabkan Insomnia

Kopi dapat menyebabkan insomnia tidak sepenuhnya benar. Foto: iStock

Kopi dapat menyebabkan insomnia tidak sepenuhnya benar. Kopi mengandung kafein, stimulan yang bisa membuat kita tetap terjaga dan waspada.

Dalam jumlah sedang, kafein tidak berbahaya bagi kita dan seharusnya tidak berdampak pada siklus tidur. Jika terlalu banyak bisa menghalangi bahan kimia di otak sehingga membuat lelah.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Sehat Kopi yang Membuat Dorongan Seksual Meletup

2. Kopi Menghambat Pertumbuhan Tulang

Kopi dapat menghambat pertumbuhan tulang adalah mitos yang sejak lama ada. Hingga saat ini, belum ada bukti yang dapat mendukung pernyataan tersebut. Jadi disimpulkan bahwa itu hanyalah mitos.

3. Kopi Bikin Dehidrasi

Kandungan kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan buang air lebih sering. Foto: iStock

Banyak orang yang percaya bahwa minum kopi dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Namun ini hanyalah mitos belaka.

Kandungan kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan buang air lebih sering. Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kopi menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: 10 Makanan Menjijikkan Favorit Orang Kaya, Ada dari Indonesia